Kecamatan Petanahan Gelar Lomba Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja Dalam Keluarga
Kecamatan Petanahan Gelar Lomba Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja Dalam Keluarga
Kecamatan Petanahan
Kabupaten Kebumen menggelar lomba Simulasi Pola Asuh Anak dan Remaja Dalam
Keluarga yang diikuti oleh 21 TP. PKK Desa se-Kecamatan Petanahan di aula
Kecamatan Petanahan pada Selasa pagi (8/8). Beberapa materi yang dilombakan
adalah yel-yel, fasilitator, narasumber, kekompakan dan kesesuaian jawaban
peserta simulasi.
Adapun pemenang lomba yaitu juara pertama diraih oleh TP. PKK
Desa Grogolpenatus, juara dua TP. PKK Desa Grogolbeningsari dan ketiga TP. PKK
Desa Grujugan.
Camat Petanahan, Dra. SRI KUNTARTI, M.Si mengatakan lomba ini
dimaksudkan untuk menyambut dan menyemarakan HUT ke-72 RI pada 17 Agustus
mendatang. Selain itu lomba ini juga sekaligus untuk persiapan mengikuti lomba
yang sama di Tingkat Kabupaten Kebumen yang akan digelar pada 9 September 2017.
"Lomba ini sebagai upaya pemahaman orang tua terhadap pola asuh anak dan
remaja dalam keluarga, sebagai orang tua juga wajib menunjukan perilaku yang
bijak, bertanggungjawab dalam memelihara, membimbing, membina dan melindungi anak
dan remaja dalam proses perkembangannya. Melalui pola asuh anak seperti itu
diharapkan anak-anak kita kelak menjadi generasi muda yang cerdas, berkualitas
serta calon pemimpin yang tangguh dan bertanggungjawab," ujar Camat
Petanahan Dra. SRI KUNTARTI, M.Si.
Selain itu Camat Petanahan Dra. SRI
KUNTARTI, M.Si juga menjelaskan guna mewujudkan keluarga harapan maka harus
dipersiapkan sejak dini bahkan sejak dalam kandungan agar anak kita menjadi SDM
yang berkualitas, produktif, kreatif, tangguh, bermoral dan berguna bagi
keluarga, masyarakat dan bangsa.
Jadi orang tua wajib menjadi suri
tauladan bagi anak-anaknya, yakni dengan menunjukan sikap perilaku santun, budi
pekerti sesuai dengan adat budaya Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan
semangat gotong royong.
"Orang tua dalam mengasuh anak perlu memperhatikan
dan menyesuaikan cara pengasuhannya berdasar kebutuhan anak pada setiap
perkembangannya. Dengan adanya kegiatan simulasi inilah menjadi sarana untuk
lebih mudah memahami cara pengasuhan anak dan remaja. Kegiatan ini juga
harapannya diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga anak-anak kita
menjadi anak yang berkualitas sebagai pemimpin masa depan," tutup Camat
Petanahan Dra. SRI KUNTARTI, M.Si.
---- Berita Terkait ----